Kabupaten Lingga Adalah pemerintahan yang baru berdiri dalam beberapa tahun ini, sehingga kabupaten lingga merupakan kabupaten yang sangat muda sekali. Kabupaten Lingga Memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik dari hasil alamnya ( Laut dan darat) merupakan potensi yang patut untuk dibanggakan, tetapi tidak menjadi kebanggaan jika para pemegang pucuk pemerintahan lebih mengutamakan pribadi dan kelompok serta golongan bukan karena kepentingan masyarakat bersama. Berdirinya kabupten lingga adalah suatu musibah besar bagi masyarakat kepulauan yang berada disekitar dan masih dalam naungan kabupaten lingga sebab di dalam pemerintahan kabupaten lingga banyak terjadi ketimpangan - ketimpangan yang luar biasa yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, baik dari pucuk pimpinan sendiri hingga ke aparat pemerintahan yang mulai belajar untuk dapat mengelabuhi masyarakat lingga sendiri. Bermain untuk menghancurkan lingga adalah cita - cita yang di buat oleh para elit politik pemerintahan kabupaten lingga. Terjadi berbagai masalah yang dihadapi didalam tubuh pemerintahan kabupaten lingga ada yang pro terhadap masyarakat namun tak sedikit yang kontra terhadap masyarakat kabupten lingga, perang dingin selalu terjadi di ruang lingkup pemerintahan itu sendiri, sehingga apa yang telah dijanjikan kepada masyarakat kabupten lingga hanya janji palsu yang tidak terealisasi, kebutaan akan kekuasaan selalu menjebak di tubuh pemerintahan kabupaten lingga sendiri yang akhirnya akan membawa kehancuran di segala bidang baik dari segi ekonomi, pemerintahan, politik, keamanan, sumber daya alam. Motto kabupaten lingga adalah "Betingkap Alam Berpintu Illahi" tidak sesuai dengan keadaan di dalam tubuh pemerintahan kabupaten lingga sendiri kenapa ? karena didalam tubuh pemerintahan kabupaten lingga hanya berlomba - lomba untuk menjadi yang nomor satu dalam hal korupsi. Contohnya Pulau Emas memiliki potensi Ikan yang sangat banyak sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat yang ada di Pulau tersebut, namun untuk beberapa tahun kedepan Pulau Emas bukan menjadi surganya Ikan tetapi menjadi neraka bagi para ikan sebab di pulau tersebut akan di bangun Perusahaan besar yang bergerak di bidang pertambangan Boksit yang akhirnya akn menghancurkan laut sekitar pulau mas dan mematikan mata pencahariaan masyarakat pulau mas yang selama ini mewah akan hasil laut, Pulau Mamut kaya dengan pohon bakau dan hasil ikan, namun beberapa waktu yang akan datang akan terciptalah Pabrik penambangan Boksit yang akhirnya akan menghancurkan sumber daya alam yang ada di pulau mamut.
Masyarkat selalu di bodohi dan kelabuhi demi kepentingan pribadi dan golongan itu sendiri, Penambangan boksit tidak sesuai dengan Konfrensi Pemanasan Gobal yang telah di adakan beberapa waktu yang lalu di bali, karena dengan penambangan boksit akan menghancurkan hutan juga menghancurkan bakau yang telah ada, secara tidak langsung bakau yang selama ini dilindungi oleh masyarakat sebagai hutan yang dapat melindungi masyarakat dari abrasi dan juga tekanan air laut, letak teritorial desa mamut adalah pegunungan yang langsung terhampar dibawah gunung tersebut adalah lautan, jika penambangan boksit dijalankan maka laut yang ada disekitar gunung tempat penambangan akan tercemar oleh sisa-sisa hasil penambangan dan lumpur, maka akan mematikan terumbu karang dan akan menghancurkan produksi ikan serta biota-biota laut lainnya yang akhirnya akan merugikan masyarakat, dan tak itu saja dengan penambangan boksit secara gak langsung masyarakat yang ada didesa tempat penambangan akan tergusur dan akhirnya harus tinggal di laut bukan lagi didarat, yang selama ini sebagian pihak mencoba merumahkan orang laut atau suku laut (mantang) maka sekarang kondisi terbalik, justru melautkan masyarakat desa dan memaksa masyarakat desa menjadi suku laut.
Diawal pemerintahannya kabupaten telah menunjukan ketidak mampuan mereka untuk dapat berdiri sendiri sebagai kabupaten sebab hanya mengutamakan kepentingan pribadi dari pada masyarkaat banyak, Bupati lingga sendiri tidak pernah perduli akan hal ini justru bupati lingga lah yang telah bergerak perlahan untuk menghancurkan masyarakat lingga sendiri khusunya kabupaten lingga sendiri, dengan sikap pemimpin yang mulai mementingkan pribadi maka dibawah struktur kepemimpinan atau bawahannya secara gak langsung juga mengambil kesempatan dalam kesulitan, dan bukan contoh pemimpin yang baik jika tidak memperhatikan masyarakatnya, dan selalu ingin menjadi raja bukan panutan masyarakat kabupaten lingga, tetapi kebencian mayarakat lingga terhadap pemimpinnya sendiri.
Penambangan boksit adalah hal yang baik jika tempat dan lokasinya bukan merupakan kepulauan yang langsung terhampar lautan, yang mana jika boksit tetap di tambang maka akan tercipta kehancuran yang sangat luar biasa baik dari alam sendiri dan juga untuk masyarakat itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar