Chating Yuk....Sampaikan Komentar
Menu Utama
- Awal ( Halaman Utama) (4)
- Flu Burung (6)
- Galeri Foto (1)
- Lingga (1)
- Potensi Pulau - Pulau Di Batam (1)
- Racun Pembunuh (1)
- Ruang Artikel (8)
Kamis, 28 Februari 2008
Senin, 18 Februari 2008
Selamat Datang Di Blog Tuah Sang Muda
Selamat Datang Dikomunitas kami, komunitas yang perduli dengan perubahan zaman yang mulai semangkin memburuk, jika dilihat dari sudut pandang kemewahan, sangat mewah sekali karena banyak pembangunan - pembangunan yang mulai mempercantik zaman dari sudut komoderenan ini lah selalu timbul prilaku yang menyimpang, kepedulian dan ketidak perhatiannya mulai menjurus kepada hal - hal yang sangat riskan untuk menciptakan perpecahan dan permusuhan. Pembangunan selalu menjadi alasan mengapa satu sama lain saling menghancurkan, pembangunan juga menjadi faktor dan alasan yang salah ketika harus menyingkirkan orang lain, kenapa ini terjadi. Ini harus kita kaji ulang kembali kenapa semua lapisan orang - orang yang telah dipilih dan dipercaya untuk menjalankan roda prekonomian dan roda pemerintahan harus terjerumus oleh tingkah ingin merasa kuat dan berkuasa, mengapa pada saat mereka hendak dipilih selalu mengungkapkan kata-kata indah yang menjadi harapan banyak orang, suatu hal yang menjadi perbedaan ucapan dan membuat prasasti dusta yang kuat hanya untuk popularitas dan ingin terpandang selalu mengutamakan dan mendahulukan modal dusta yang sangat - sangat besar.
Apa yang menjadi hal ini berbalik ketika semua telah disusun sedemikian rupa harus mengancurkan dengan keganasan dan tingkah laku hukum rimba.
Kabupaten Lingga Pemerintahan Anak Balita
Kabupaten Lingga Adalah pemerintahan yang baru berdiri dalam beberapa tahun ini, sehingga kabupaten lingga merupakan kabupaten yang sangat muda sekali. Kabupaten Lingga Memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik dari hasil alamnya ( Laut dan darat) merupakan potensi yang patut untuk dibanggakan, tetapi tidak menjadi kebanggaan jika para pemegang pucuk pemerintahan lebih mengutamakan pribadi dan kelompok serta golongan bukan karena kepentingan masyarakat bersama. Berdirinya kabupten lingga adalah suatu musibah besar bagi masyarakat kepulauan yang berada disekitar dan masih dalam naungan kabupaten lingga sebab di dalam pemerintahan kabupaten lingga banyak terjadi ketimpangan - ketimpangan yang luar biasa yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, baik dari pucuk pimpinan sendiri hingga ke aparat pemerintahan yang mulai belajar untuk dapat mengelabuhi masyarakat lingga sendiri. Bermain untuk menghancurkan lingga adalah cita - cita yang di buat oleh para elit politik pemerintahan kabupaten lingga. Terjadi berbagai masalah yang dihadapi didalam tubuh pemerintahan kabupaten lingga ada yang pro terhadap masyarakat namun tak sedikit yang kontra terhadap masyarakat kabupten lingga, perang dingin selalu terjadi di ruang lingkup pemerintahan itu sendiri, sehingga apa yang telah dijanjikan kepada masyarakat kabupten lingga hanya janji palsu yang tidak terealisasi, kebutaan akan kekuasaan selalu menjebak di tubuh pemerintahan kabupaten lingga sendiri yang akhirnya akan membawa kehancuran di segala bidang baik dari segi ekonomi, pemerintahan, politik, keamanan, sumber daya alam. Motto kabupaten lingga adalah "Betingkap Alam Berpintu Illahi" tidak sesuai dengan keadaan di dalam tubuh pemerintahan kabupaten lingga sendiri kenapa ? karena didalam tubuh pemerintahan kabupaten lingga hanya berlomba - lomba untuk menjadi yang nomor satu dalam hal korupsi. Contohnya Pulau Emas memiliki potensi Ikan yang sangat banyak sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat yang ada di Pulau tersebut, namun untuk beberapa tahun kedepan Pulau Emas bukan menjadi surganya Ikan tetapi menjadi neraka bagi para ikan sebab di pulau tersebut akan di bangun Perusahaan besar yang bergerak di bidang pertambangan Boksit yang akhirnya akn menghancurkan laut sekitar pulau mas dan mematikan mata pencahariaan masyarakat pulau mas yang selama ini mewah akan hasil laut, Pulau Mamut kaya dengan pohon bakau dan hasil ikan, namun beberapa waktu yang akan datang akan terciptalah Pabrik penambangan Boksit yang akhirnya akan menghancurkan sumber daya alam yang ada di pulau mamut.
Masyarkat selalu di bodohi dan kelabuhi demi kepentingan pribadi dan golongan itu sendiri, Penambangan boksit tidak sesuai dengan Konfrensi Pemanasan Gobal yang telah di adakan beberapa waktu yang lalu di bali, karena dengan penambangan boksit akan menghancurkan hutan juga menghancurkan bakau yang telah ada, secara tidak langsung bakau yang selama ini dilindungi oleh masyarakat sebagai hutan yang dapat melindungi masyarakat dari abrasi dan juga tekanan air laut, letak teritorial desa mamut adalah pegunungan yang langsung terhampar dibawah gunung tersebut adalah lautan, jika penambangan boksit dijalankan maka laut yang ada disekitar gunung tempat penambangan akan tercemar oleh sisa-sisa hasil penambangan dan lumpur, maka akan mematikan terumbu karang dan akan menghancurkan produksi ikan serta biota-biota laut lainnya yang akhirnya akan merugikan masyarakat, dan tak itu saja dengan penambangan boksit secara gak langsung masyarakat yang ada didesa tempat penambangan akan tergusur dan akhirnya harus tinggal di laut bukan lagi didarat, yang selama ini sebagian pihak mencoba merumahkan orang laut atau suku laut (mantang) maka sekarang kondisi terbalik, justru melautkan masyarakat desa dan memaksa masyarakat desa menjadi suku laut.
Diawal pemerintahannya kabupaten telah menunjukan ketidak mampuan mereka untuk dapat berdiri sendiri sebagai kabupaten sebab hanya mengutamakan kepentingan pribadi dari pada masyarkaat banyak, Bupati lingga sendiri tidak pernah perduli akan hal ini justru bupati lingga lah yang telah bergerak perlahan untuk menghancurkan masyarakat lingga sendiri khusunya kabupaten lingga sendiri, dengan sikap pemimpin yang mulai mementingkan pribadi maka dibawah struktur kepemimpinan atau bawahannya secara gak langsung juga mengambil kesempatan dalam kesulitan, dan bukan contoh pemimpin yang baik jika tidak memperhatikan masyarakatnya, dan selalu ingin menjadi raja bukan panutan masyarakat kabupaten lingga, tetapi kebencian mayarakat lingga terhadap pemimpinnya sendiri.
Penambangan boksit adalah hal yang baik jika tempat dan lokasinya bukan merupakan kepulauan yang langsung terhampar lautan, yang mana jika boksit tetap di tambang maka akan tercipta kehancuran yang sangat luar biasa baik dari alam sendiri dan juga untuk masyarakat itu sendiri.
Potensi Pulau - Pulau di Batam
Batam adalah kota yang sangat potensial untuk mengembangkan bisnis yang luar biasa disamping letak geografisnya yang berdekatan dengan singapura dan malaysia yang dapat memudahkan akses langsung, Batam juga memiliki potensi - potensi di pulau - pulau sekitarnya Lihat Gambar Klik disini...........................
Namun Sekarang terjawab sudah, pembangunan dan pemerhatian terhadap masyarkat kepulauawan telah terwujud dengan adanya program pemberdayaan masyarakat di kepulauan sangat membantu bagi masyarkat dalam meningkatkan pembangunan dan pengetahuan di masyarakat itu sendiri dengan adanya Program Coremap II ini selain bertujuan untuk mengurangi aktifitas masyarkat dilaut agar dapat terjaga secara berkesinambungan terumbu karang dan hasil - hasil laut tidak terexploitasi secara besar - besaran untuk itu program ini sangat membantu, memberikan pengetahuan tentang pentingnya Terumbu Karang Sendiri, juga memberi pembelajaran masyarakat untuk dapat melakukan usaha budidaya laut agar masyarakat di kepulauan yang sebagian besar bergantung kepada laut, dengan berjalan program ini maka masyarkaat dapat mengetahui dan memiliki kemampuan untuk membuat mata pencaharian alternatif disamping masyarakat juga tetap beraktifitas namun tidak lagi terlalu banyak melakukan kegiatan dilaut, karena dengan pemberdayaan masyarakat dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat bagaimana cara memanfaatkan laut dengan baik maka akan tercipta suatu kemampuan yang dapat membantu masyarakat kepulauan itu sendiri.
Racun Tersebar Dimana-Mana Diseluruh Indonesia
Lemahnya perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan perhatian pemerintah terhadap produk impor yang masuk ke indonesia sehingga membuat leluasa para importir dan exportin luar negeri untuk dapat melakukan misi negara mereka, kehancuran negara indonesia telah dimulai dari sekarang, jika pemerintah tidak juga memperhatikan dan menindak lanjuti akan hal - hal ini maka indonesia untuk beberapa tahun kedepan akan mengalami kehancuran dan pembodohan yang akhirnya indonesia tidak lagi berdiri sendiri tapi di topang oleh para penghianat bangsa yang terus bermuka dua, tindakan pemerintah dalam menangani hal - hal ini selalu lemah, sehingga sangat mudah negara lain untuk mencelah, mencemooh dan merendahkan bangsa indonesia, dari mainan anak-anak yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan anak-anak yang di impor dari china, sekarang ada lagi makanan bayi, yang mengandung racun, serta susu- susu kemasaan yang mengandung racun berbahaya dapat melemahkan syaraf otak dan kebodohan dini bagi para balita indonesia.
Pemerintah indonesia tidak bercermin dari tingkah laku WHO ( World Health Organization) yang pada waktu itu telah dikirim oleh menteri tentang sample flu burung yang niatnya untuk dapat vaksinnya namun akhirnya, pemerintah amerika serikat membuat virus flu burung yang akan dibuat menjadi sejata biologis yang akhirnya akan menghacurkan manusia di dunia khusunya indonesia, sementara vaksinnya di jual dengan harga yang sangat mahal yang akhirnya memaksa indonesia untuk berlangganan hutang lagi, menteri tersebut membuat sebuah buku tentang tingkah laku amerika terhadap indonesia, eh... bukan malah dapat dukungan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono malah memerintahkan sang menteri untuk menarik kembali semua buku karangnnya, termasuk sang pahlawan yang bukan pahlawan negar Kapolri Juga ikutan meminta menteri untuk menarik kembali semua buku-bukunya, ada apa sebenarnya ini kenapa presiden dapat tekanan dari amerika malah tidak melawan hanya mengikuti saran amerika, bukan melawan malah menurut, kenapa sekarang indonesia malah tunduk ke pada amerika apakah indonesia sudah menjadi budak amerika bukan seperti indonesia waktu dulu yang selalu merasa mampu untuk dapat berdiri sendiri.
Kalau seperti ini artinya indonesia tidak akan pernah lepas dari krisis ekonomi dan juga kirisi kebodohan di sumber daya manusianya, kenapa para elit politik yang selalu merasa dirinya mampu malah loyo tak bertenaga untuk dapat melawan negara adikuasa itu, indonesia sebenarnya kaya akan hasil alamnya kenapa sekarang menjadi miskin, korupsi terus berjalan, kebohongan didalam kubu pemerintahan juga terus berjalan, kehancuran bagi masyarakat terus berlangsung, untuk apa Indonesia bersatu yang telah berdiri sebagai kabinet namun mereka tidak bersatu lagi ada apa sebenarnya, pemerintahan yang seharusnya bisa berlaku adil kepada seluruh rakyatnya malah lebih mengutakan kepentingan orang lain, yang akan menghancurkan indonesia itu sendiri.
Indonesia Kirim Puluhan Sample Flu Burung ke Laboratorium WHO
Indonesia mengirim puluhan sample flu burung ke laboratorium Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO hari ini, untuk pertama kali dalam waktu lebih dari setahun. Para pejabat kementerian kesehatan mengatakan mereka mengirim sample itu ke Pusat Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC di Atlanta, Georgia.
Indonesia menghentikan pengiriman sample virus itu kepoada WHO karena ingin mendapat jaminan negara-negara miskin dan berkembang akan diizinkan meng-akses vaksin terjangkau yang dikembangkan dari sampel yang dikirim itu.
Pemerintah Indonesia telah melakukan pembicaraan dengan WHO untuk menciptakan sistem baru pemanfaatan bersama virus. Para pejabat kementerian kesehatan Indonesia mengatakan sample yang dikirim ke laboratorium CDC hanya untuk tujuan diagnostic saja. Indonesia adalah negara yang paling terkena oleh perebakan flu burung mematikan H5N1 dengan 105 kematian.
Indonesia menghentikan pengiriman sample virus itu kepoada WHO karena ingin mendapat jaminan negara-negara miskin dan berkembang akan diizinkan meng-akses vaksin terjangkau yang dikembangkan dari sampel yang dikirim itu.
Pemerintah Indonesia telah melakukan pembicaraan dengan WHO untuk menciptakan sistem baru pemanfaatan bersama virus. Para pejabat kementerian kesehatan Indonesia mengatakan sample yang dikirim ke laboratorium CDC hanya untuk tujuan diagnostic saja. Indonesia adalah negara yang paling terkena oleh perebakan flu burung mematikan H5N1 dengan 105 kematian.
Petugas Ambil Sample Darah 120 Ekor Babi
di TangerangKamis, 21 Juli 2005 11:27 WIB
Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Tangerang mengambil sample darah 120 ekor binatang ternak babi di kecamatan Panongan dan Legok yang merupakan daerah terancam satu flu burung. Seperti diketahui di desa Babat kecamatan Legok dan desa Rancaiyu kecamatan Panongan, merupakan sentral ternak babi. Pada Februari 2005 di sana ditemukan lima ekor babi positif terinfeksi virus avian H5N1. Kepala Dinas Pertanan dan Peternakan kabupaten Tangerang, Didi Aswadi mengatakan, pengambilan sample darah ini dilakukan sebanyak 50-60 persen dari 200 ekor jumlah populasi babi didua kecamatan itu. “Jadi sekitar 120 ekor yang kami awasi betul,” katanya. Hingga saat ini, menurut Didi, total babi ternak di kabupaten Tangerang sebanyak 2.448 ekor yang tersebar di 14 kecamatan diantaranya Panongan, Legok, Teluk Naga, dan Kosambi
WHO Berdamai Soal Flu Burung Dengan Indonesia
Jakarta, Endonesia -- WHO dan Indonesia berdamai. Badan Kesehatan PBB itu kemarin mengumumkan, setelah Wakil Dirjen Penyakit Menular WHO David Heyman dan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari mengadakan pertemuan Jumat pekan silam, pemerintah Indonesian akhirnya sepakat untuk kembali berbagi sampel virus flu burung. Hasil lain pertemuan itu, WHO berjanji akan mencari upaya untuk memastikan vaksin flu burung yang dihasilkan dari riset atas sample H5NI asal Indonesia akan terdistribusikan secara merata dan tersedia setiap saat di negara-negara berkembang yang membutuhkannya.
Dalam kaitan itu, WHO dan Depkes sepakat untuk mengadakan pertemuan tinggi tinggi dengan pejabat kesehatan negara Asia dan Pasifik guna membahas mekanisme untuk mendapatkan vaksi flu burung dan juga sistem produksinya. ''Sikap Indonesia telah menyadarkan masyarakat international akan perlunya negara berkembang memperoleh manfaat dari upaya berbagai sampel virus flu burung, juga tentang perlunya menghadirkan vaksi flu burung dengan harga terjangkau,'' kata Heyman dalam keterangan persnya. Heyman juga menegaskan, WHO mendukung upaya Indonesia berbagai sample flu burung dengan perusahaan vaksin guna menghasilkan vaksi secepatnya, dan juga mendukung upaya Indonesia untuk dalam jangka panjang melakukan transfer teknologi guna menghasilkan vaksi flu burung sendiri. Menurut WHO, hingga saat ini sudah tercatat 274 kasus flu burung di seluruh dunia, yang 167 kasus di antaranya mengakibatkan kematian. Di Indonesia sendiri, dari 81 kasus positif flu burung, 63 kasus menyebabkan kematian.
Indonesia harus lebih hati-hati akan niat baik WHO karena bisa saja indonesia tertipu lagi karena WHO hanya inginkan sample Virus Flu Burung untuk memenuhi kepasitas senjata mereka yang akan mereka ciptakan karena yang hanya ada sample flu burung itu di indonesia, kalau menteri kesehatan Siti Fadilah Supari, kurang hati - hati mengambil keputusan itu maka dampaknya akan menghancurkan indonesia sendiri, yang pasti keputusan bukan karena paksaan yang mengambil tindakan yang tak semestinya. WHO itu hanya berbohong besar, maka perjanjian sesuai dengan hukum international yang berlaku adalah penting untuk memperkuat kerja sama itu sendiri agar kelak tidak menjadi senjata makan tuan.
Indonesia terbuka dalam sample flu burung
Bulletin No. 33, Juni 2007
Menteri Kesehatan RI menyatakan bahwa Indonesia membuka diri dalam pemanfaatan bersama sample flu burung setelah mencapai kesepakatan dengan badan PBB untuk meningkatkan upaya penaggulangan virus flu burung.
"Pemerintah Indonesia membuka pintu lebar-lebar kepada negara lain yang menginginkan sample virus flu burung," Menkes Siti Fadilah Supari menyatakan dalam sebuah konferensi pers.
Kesepakatan awal ini tercapai di Sidang Kesehatan Dunia di Jenewa setelah perdebatan yang memakan waktu berbulan-bulan dari negara-negara berkembang dalam pembahasan bagaimana pemerintah melakukan kerjasama dalam penaggulangan ancaman flu burung. Namun penerapannya bersifat sukarela dan tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa pengecualian.
WHO mengharapkan semua negara anggota membuka sample virus flu burung untuk keperluan risk assessment, pengembangan tes diagnostik non komersial dan pengembangan vaksin.
Indonesia sempat menghentikan pemberian sample virus flu burung kepada masyarakat internasional tahun lalu, padahal Indonesia adalah negara yang paling parah terkena H5N1.
Dalam sistem penanggulangan ini, negara miskin tidak diuntungkan karena tidak mampu membeli vaksin komersial-padahal vaksin tersebut dibuat dari sample virus yang berasal dari negara miskin.
Namun demikian, Indonesia baru-baru ini mengirim sample virus flu burung dari dua pasiennya ke laboratorium WHO di Jepang setelah adanya jaminan bahwa sample ini tidak akan jatuh ke tangan perusahaan farmasi swasta tanpa izin.
"Dengan adanya upaya ini, kita berharap pada masa yang akan datang ada jaminan dalam kerjasama pemanfaatan sample virus sehingga semaksimal mungkin menguntungkan negara berkembang dan menghormati negara dari mana sample virus tersebut berasal," beliau memberi keterangan.
Flu burung telah membunuh 185 orang diseluruh dunia sejak virus ini menghantam industri peternakan Asia tahun 2003. 77 korban diantaranya berasal dari Indonesia.
(Narasumber: The Jakarta Post)
Menteri Kesehatan RI menyatakan bahwa Indonesia membuka diri dalam pemanfaatan bersama sample flu burung setelah mencapai kesepakatan dengan badan PBB untuk meningkatkan upaya penaggulangan virus flu burung.
"Pemerintah Indonesia membuka pintu lebar-lebar kepada negara lain yang menginginkan sample virus flu burung," Menkes Siti Fadilah Supari menyatakan dalam sebuah konferensi pers.
Kesepakatan awal ini tercapai di Sidang Kesehatan Dunia di Jenewa setelah perdebatan yang memakan waktu berbulan-bulan dari negara-negara berkembang dalam pembahasan bagaimana pemerintah melakukan kerjasama dalam penaggulangan ancaman flu burung. Namun penerapannya bersifat sukarela dan tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa pengecualian.
WHO mengharapkan semua negara anggota membuka sample virus flu burung untuk keperluan risk assessment, pengembangan tes diagnostik non komersial dan pengembangan vaksin.
Indonesia sempat menghentikan pemberian sample virus flu burung kepada masyarakat internasional tahun lalu, padahal Indonesia adalah negara yang paling parah terkena H5N1.
Dalam sistem penanggulangan ini, negara miskin tidak diuntungkan karena tidak mampu membeli vaksin komersial-padahal vaksin tersebut dibuat dari sample virus yang berasal dari negara miskin.
Namun demikian, Indonesia baru-baru ini mengirim sample virus flu burung dari dua pasiennya ke laboratorium WHO di Jepang setelah adanya jaminan bahwa sample ini tidak akan jatuh ke tangan perusahaan farmasi swasta tanpa izin.
"Dengan adanya upaya ini, kita berharap pada masa yang akan datang ada jaminan dalam kerjasama pemanfaatan sample virus sehingga semaksimal mungkin menguntungkan negara berkembang dan menghormati negara dari mana sample virus tersebut berasal," beliau memberi keterangan.
Flu burung telah membunuh 185 orang diseluruh dunia sejak virus ini menghantam industri peternakan Asia tahun 2003. 77 korban diantaranya berasal dari Indonesia.
(Narasumber: The Jakarta Post)
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes RI
FLU BURUNG
Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu, Avian influenza) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas. Penyakit flu burung yang disebabkan oleh virus avian infuenza jenis H5N1 pada unggas di konfirmasikan telah terjadi di Republik Korea, Vietnam, Jepang, Thailand, Kamboja, Taiwan, Laos, China, Indonesia dan Pakistan. Sumber virus diduga berasal dari migrasi burung dan transportasi unggas yang terinfeksi. Di Indonesia pada bulan Januari 2004 di laporkan adanya kasus kematian ayam ternak yang luar biasa (terutama di Bali, Botabek, Jawa Timur, Jawa Tengah,Kalimantan Barat dan Jawa Barat). Awalnya kematian tersebut disebabkan oleh karena virus new castle, namun konfirmasi terakhir oleh Departemen Pertanian disebabkan oleh virus flu burung (Avian influenza (AI)). Jumlah unggas yang mati akibat wabah penyakit flu burung di 10 propinsi di Indonesia sangat besar yaitu 3.842.275 ekor (4,77%) dan yang paling tinggi jumlah kematiannya adalah propinsi Jawa Barat (1.541.427 ekor). Pada bulan Juli 2005, penyakit flu burung telah merenggut tiga orang nyawa warga Tangerang Banten, Hal ini didasarkan pada hasil pemeriksaan laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes Jakarta dan laboratorium rujukan WHO di Hongkong..
Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu, Avian influenza) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas. Penyakit flu burung yang disebabkan oleh virus avian infuenza jenis H5N1 pada unggas di konfirmasikan telah terjadi di Republik Korea, Vietnam, Jepang, Thailand, Kamboja, Taiwan, Laos, China, Indonesia dan Pakistan. Sumber virus diduga berasal dari migrasi burung dan transportasi unggas yang terinfeksi. Di Indonesia pada bulan Januari 2004 di laporkan adanya kasus kematian ayam ternak yang luar biasa (terutama di Bali, Botabek, Jawa Timur, Jawa Tengah,Kalimantan Barat dan Jawa Barat). Awalnya kematian tersebut disebabkan oleh karena virus new castle, namun konfirmasi terakhir oleh Departemen Pertanian disebabkan oleh virus flu burung (Avian influenza (AI)). Jumlah unggas yang mati akibat wabah penyakit flu burung di 10 propinsi di Indonesia sangat besar yaitu 3.842.275 ekor (4,77%) dan yang paling tinggi jumlah kematiannya adalah propinsi Jawa Barat (1.541.427 ekor). Pada bulan Juli 2005, penyakit flu burung telah merenggut tiga orang nyawa warga Tangerang Banten, Hal ini didasarkan pada hasil pemeriksaan laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes Jakarta dan laboratorium rujukan WHO di Hongkong..
Melihat kenyataan ini seyogyanya masyarakat mewaspadai adanya penyakit flu burung, namun tidak perlu sampai timbul kepanikan.
- Penyebab
Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A . Virus influenza termasuk famili rthomyxoviridae. Virus influenza tipe A dapat berubah-ubah bentuk (Drift, Shift), dan dapat menyebabkan epidemi dan pandemi. Virus influenza tipe A terdiri dari Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N), kedua huruf ini digunakan sebagai identifikasi kode subtipe flu burung yang banyak jenisnya. Pada manusia hanya Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Terdapat jenis H1N1, H2N2, H3N3, H5N1, H9N2, H1N2, H7N7. Sedangkan pada binatang H1-H5 dan N1-N9. Strain yang sangat virulen/ganas dan menyebabkan flu burung adalah dari subtipe A H5N1. Virus tersebut dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 220 C dan lebih dari 30 hari pada 00 C. Virus akan mati pada pemanasan 600 C selama 30 menit atau 560 C selama 3 jam dan dengan detergent, desinfektan misalnya formalin, serta cairan yang mengandung iodine. - Gejala
Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia.
a. Gejala pada unggas.
- Jengger berwarna biru
- Borok dikaki
- Kematian mendadak
b. Gejala pada manusia.
- Demam (suhu badan diatas 38o C)
- Batuk dan nyeri tenggorokan
- Radang saluran pernapasan atas
- Pneumonia
- Infeksi mata
- Nyeri otot - Masa Inkubasi
- Pada Unggas : 1 minggu
- Pada Manusia : 1-3 hari , Masa infeksi 1 hari sebelum sampai 3-5 hari sesudah timbul gejala. Pada anak sampai 21 hari . - Penularan
Flu burung menular dari unggas ke unggas, dan dari unggas ke manusia, Penyakit ini dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari kotoran atau sekreta burung/unggas yang menderita flu burung. Penularan dari unggas ke manusia juga dapat terjadi jika manusia telah menghirup udara yang Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Mengandung virus flu burung atau kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung. Sampai saat ini belum ada bukti yang menyatakan bahwa virus flu burung dapat menular dari manusia ke manusia dan menular melalui makanan. - Pencegahan
a. Pada Unggas:
1. Pemusnahan unggas/burung yang terinfeksi flu burung
2. Vaksinasi pada unggas yang sehat
b. Pada Manusia :
1. Kelompok berisiko tinggi ( pekerja peternakan dan pedagang)
a. Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja.
b. Hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinsfeksi flu
burung.
c. Menggunakan alat pelindung diri. (contoh : masker dan pakaian kerja).
d. Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja.
e. Membersihkan kotoran unggas setiap hari.
f. Imunisasi.
2. Masyarakat umum
a. Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi & istirahat
cukup.
b. Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu :
- Pilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala-gejala penyakit pada
tubuhnya)
- Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 800C selama 1 menit
dan pada telur sampai dengan suhu ± 640C selama 4,5 menit. - Pengobatan
Pengobatan bagi penderita flu burung adalah:
1. Oksigenasi bila terdapat sesak napas. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes RI
2. Hidrasi dengan pemberian cairan parenteral (infus).
3. Pemberian obat anti virus oseltamivir 75 mg dosis tunggal selama 7 hari.
4. Amantadin diberikan pada awal infeksi , sedapat mungkin dalam waktu 48 jam pertama selama 3-5 hari dengan dosis 5 mg/kg BB perhari dibagi dalam 2 dosis. Bila berat badan lebih dari 45 kg diberikan 100 mg 2 kali sehari. - Tindakan Departemen Kesehatan
Dalam rangka mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh flu burung, Departemen Kesehatan mengambil beberapa tindakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Melakukan Investigasi pada pekerja, penjual dan penjamah produk ayam di beberapa daerah KLB flu burung pada ayam di Indonesia (untuk mengetahui infeksi flu burung pada manusia)
b. Melakukan monitoring secara ketat terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan orang yang diduga terkena flu burung. hingga terlewati dua kali masa inkubasi yaitu 14 hari.
c. Menyiapkan 44 rumah sakit di seluruh Indonesia untuk menyiapkan ruangan observasi terhadap pasien yang dicurigai mengidap Avian Influenza.
d. Memberlakukan kesiapsiagaan di daerah yang mempunyai resiko yaitu provinsi Jabar, DKI Jakarta dan Banten serta membentuk POSKO di Ditjen
PP & PL dengan nomor telepon/fax: (021) 425 7125
e. menginstruksikan kepada Gubernur pemerintah propinsi untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjangkitnya flu burung di wilayah masing-masing
f. Meningkatkan upaya penyuluhan kesehatan masyarakat dan membangun jejaring kerja dengan berbagai pihak untuk edukasi terhadap masyarakat agar masyarakat tetap waspada dan tidak panik
g. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan departemen pertanian dan pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan flu burung h. mengumpulkan informasi yang meliputi aspek lingkungan dan faktor resiko untuk mencari kemungkinan sumber penularan oleh tim investigasi yang terdiri dari Depkes, Deptan dan WHO.
Flu Burung masih menyerang
Ini bukan topik wacana lagi, tapi soal hidup dan mati.
Pasien Flu Burung (Reuters)
Kita ambil highlights dari laporan Tempo di bawah ini:
Indonesia menjadi negara yang memiliki kasus flu burung tertinggi pada 2006 dengan 55 kasus dan 45 orang meninggal
Pada tahun ini sampai 15 Januari, sudah empat orang meninggal dunia akibat flu burung
Sebanyak 223 dari 444 kabupaten/kota di seluruh Indonesia merupakan wilayah endemi (daerah yang pernah terserang dan selalu "menyimpan") virus flu burung. "Angka ini sudah melebihi separuh kabupaten di Indonesia," kata Kepala Urusan Komunikasi Publik Unit Manajemen Kampanye Flu Burung Departemen Pertanian Memed Z.H
Pasien Flu Burung (Reuters)
Kita ambil highlights dari laporan Tempo di bawah ini:
Indonesia menjadi negara yang memiliki kasus flu burung tertinggi pada 2006 dengan 55 kasus dan 45 orang meninggal
Pada tahun ini sampai 15 Januari, sudah empat orang meninggal dunia akibat flu burung
Sebanyak 223 dari 444 kabupaten/kota di seluruh Indonesia merupakan wilayah endemi (daerah yang pernah terserang dan selalu "menyimpan") virus flu burung. "Angka ini sudah melebihi separuh kabupaten di Indonesia," kata Kepala Urusan Komunikasi Publik Unit Manajemen Kampanye Flu Burung Departemen Pertanian Memed Z.H
Komisi Nasional Flu Burung menetapkan status kejadian luar biasa untuk seluruh Indonesia setelah empat orang meninggal karena terinfeksi flu burung di Jakarta dan Tangerang dalam empat hari terakhir
Pemerintah tidak menduga bakal mendapat serangan flu burung secara mendadak di awal tahun. Sebab, selama Desember lalu, tak ada satu pun kasus flu burung yang dilaporkan. "Kami tak siap dengan program pencegahan, kata sekretaris jenderal komisi nasional flu Burung Bayu Krishnamurti
Pemerintah tidak menduga bakal mendapat serangan flu burung secara mendadak di awal tahun. Sebab, selama Desember lalu, tak ada satu pun kasus flu burung yang dilaporkan. "Kami tak siap dengan program pencegahan, kata sekretaris jenderal komisi nasional flu Burung Bayu Krishnamurti
---Koran Tempo Senin, 15 Januari 2007
Separuh Indonesia Endemi Flu Burung
Separuh Indonesia Endemi Flu Burung
Ada kemungkinan 70 persen penduduk Jakarta membawa virus mematikan ini.
JAKARTA -- Sebanyak 223 dari 444 kabupaten/kota di seluruh Indonesia merupakan wilayah endemi (daerah yang pernah terserang dan selalu "menyimpan") virus flu burung. "Angka ini sudah melebihi separuh kabupaten di Indonesia," kata Kepala Urusan Komunikasi Publik Unit Manajemen Kampanye Flu Burung Departemen Pertanian Memed Z.H. kepada Tempo di Jakarta, Sabtu lalu.
Menurut dia, angka yang dikumpulkan hingga Jumat lalu naik dari sebelumnya, yakni kurang dari 200 kabupaten/kota. Hingga kini, hanya tiga provinsi yang bebas virus mematikan itu, yaitu Maluku, Maluku Utara, dan Gorontalo.
JAKARTA -- Sebanyak 223 dari 444 kabupaten/kota di seluruh Indonesia merupakan wilayah endemi (daerah yang pernah terserang dan selalu "menyimpan") virus flu burung. "Angka ini sudah melebihi separuh kabupaten di Indonesia," kata Kepala Urusan Komunikasi Publik Unit Manajemen Kampanye Flu Burung Departemen Pertanian Memed Z.H. kepada Tempo di Jakarta, Sabtu lalu.
Menurut dia, angka yang dikumpulkan hingga Jumat lalu naik dari sebelumnya, yakni kurang dari 200 kabupaten/kota. Hingga kini, hanya tiga provinsi yang bebas virus mematikan itu, yaitu Maluku, Maluku Utara, dan Gorontalo.
Memed menjelaskan provinsi yang menjadi wilayah endemi flu burung dibagi menjadi dua kategori, yakni daerah risiko tinggi dan daerah dengan intensitas kejadian rendah. Daerah risiko tinggi inilah yang masuk target utama vaksinasi Departemen Pertanian (lihat peta). Hanya ada lima provinsi lain yang "selamat" dan tidak masuk dua kategori itu.
Direktur Kesehatan Hewan Departemen Pertanian Musni Suatmodjo menambahkan, pada November tahun lalu, pemerintah pusat membagikan 48 juta dosis vaksin kepada 14 provinsi berisiko tinggi. Departemen itu juga telah membagikan lebih dari 191 ribu alat pendeteksi flu burung (rapid test kit) kepada 33 provinsi.
Departemen Pertanian, kata dia, belum memiliki peta hot spot flu burung semua provinsi. Sebab, selain laporan daerah tersendat, pemetaan memerlukan waktu dan sumber daya manusia yang memadai. Ahli biologi molekuler Universitas Airlangga, C.A. Nidom, memperkirakan Jakarta dan Tangerang merupakan episentrum (pusat) wabah flu burung. Hipotesis ini diperoleh berdasarkan hasil simulasi berbagai model yang dibuat melalui perhitungan bio-informatika. Pakar flu burung ini menjelaskan, jika pemerintah melakukan pemeriksaan kepada semua penduduk Jakarta, 70 persen di antaranya ada kemungkinan membawa virus mematikan ini, meskipun tak selalu sakit atau mati. Nidom mengatakan pemerintah seharusnya tidak kecolongan oleh meledaknya kasus flu burung di Jakarta. Sebab, berbagai ahli sebenarnya telah memperingatkan hal itu jauh-jauh hari sebelumnya.
Flu burung di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi memang mengganas lagi. Dalam dua pekan sudah dua orang tewas, yakni warga Kalideres dan Tangerang. Di Kalideres, Jakarta Barat, beberapa kerabat dan tetangga korban kini juga mengalami panas tinggi dan diduga terkena flu burung. Menurut Nidom, flu burung di Jakarta dan Tangerang sudah sangat mengkhawatirkan dan diduga virus ini sudah bisa menular antar manusia. Bahkan juga menular ke kucing. EWO RASWA FERY F
---
Koran Tempo Minggu, 14 Januari 2007
Indonesia Masuk Kejadian Luar Biasa
Pemerintah mengaku kecolongan.
JAKARTA -- Komisi Nasional Flu Burung menetapkan status kejadian luar biasa untuk seluruh Indonesia setelah empat orang meninggal karena terinfeksi flu burung di Jakarta dan Tangerang dalam empat hari terakhir. "Ini jadi problem besar bagi kami," kata sekretaris jenderal komisi itu, Bayu Krishnamurti, kemarin. Pemerintah tidak menduga bakal mendapat serangan flu burung secara mendadak di awal tahun. Sebab, selama Desember lalu, tak ada satu pun kasus flu burung yang dilaporkan. "Kami tak siap dengan program pencegahan," kata Bayu. Terakhir, dua pasien flu burung meninggal di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta. Zu, 29 tahun, warga Mampang, Jakarta Selatan, meninggal pada Jumat lalu pukul 22.30 WIB. Adapun AA, 22 tahun, warga Kebon Nanas, Tangerang, meninggal dini hari kemarin, pukul 00.25 WIB. Mukhtar Ikhlas, Ketua Tim Penanggulangan Flu Burung RS Persahabatan, mengatakan kedua pasien itu meninggal setelah mengalami gagal pernapasan. Organ tubuh lain mereka, seperti hati dan paru-paru, tak berfungsi.
Pada Kamis malam lalu, Nyonya Ri, 39 tahun, warga Pondok Jagung, Serpong, Tangerang, juga meninggal. Sehari sebelumnya, seorang warga Kalideres, Jakarta Barat, meninggal akibat serangan avian influenza. Keempat korban itu menambah panjang daftar orang meninggal karena flu burung di Indonesia menjadi 61 orang, dari 71 orang yang positif terinfeksi. Di Jakarta, kami kecolongan," kata Direktur Kesehatan Hewan Departemen Pertanian Musni Suatmodjo soal meledaknya virus flu burung itu. Hingga kemarin, RS Persahabatan masih merawat intensif Ar, 18 tahun, anak Ri, yang positif terkena flu burung. Kondisi Ar terus memburuk. "Radang paru-parunya meluas," kata Priyanti, anggota tim flu burung rumah sakit itu. Di samping itu, masih ada enam pasien dengan status suspect flu burung. Mereka adalah Fi, 8 tahun, NJ (14), Ad (19), Mu (14), Ha (10), dan SF (8). Keenam pasien ini masuk RS Persahabatan pada Jumat sore dan malam, setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi.
Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara, juga masih merawat dua pasien yang diduga kuat terkena flu burung. Juru bicara rumah sakit itu, Sardikin Giri Putro, mengatakan seorang warga Bogor, W, 16 tahun, masuk ruang rawat intensif Kamis lalu. Adapun B, 14 tahun, sudah sepekan terbaring di ruang isolasi. Virus avian influenza tidak hanya mengubek-ubek Jakarta dan sekitarnya. Di Bandung, lima pasien dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin. "Empat orang suspect, seorang dalam penyelidikan," kata Hadi Jusuf mewakili tim dokter flu burung di rumah sakit pemerintah itu. Yang masuk kategori suspect adalah D, 33 tahun, R, 14 tahun, dan A, 8 bulan. Pasien satu keluarga ini berasal dari Cicalengka, Bandung. Satu pasien lagi, Dj, 55 tahun, berasal dari Plered, Purwakarta. NAFI MOSES FIKRI SOFYAN EWO
Direktur Kesehatan Hewan Departemen Pertanian Musni Suatmodjo menambahkan, pada November tahun lalu, pemerintah pusat membagikan 48 juta dosis vaksin kepada 14 provinsi berisiko tinggi. Departemen itu juga telah membagikan lebih dari 191 ribu alat pendeteksi flu burung (rapid test kit) kepada 33 provinsi.
Departemen Pertanian, kata dia, belum memiliki peta hot spot flu burung semua provinsi. Sebab, selain laporan daerah tersendat, pemetaan memerlukan waktu dan sumber daya manusia yang memadai. Ahli biologi molekuler Universitas Airlangga, C.A. Nidom, memperkirakan Jakarta dan Tangerang merupakan episentrum (pusat) wabah flu burung. Hipotesis ini diperoleh berdasarkan hasil simulasi berbagai model yang dibuat melalui perhitungan bio-informatika. Pakar flu burung ini menjelaskan, jika pemerintah melakukan pemeriksaan kepada semua penduduk Jakarta, 70 persen di antaranya ada kemungkinan membawa virus mematikan ini, meskipun tak selalu sakit atau mati. Nidom mengatakan pemerintah seharusnya tidak kecolongan oleh meledaknya kasus flu burung di Jakarta. Sebab, berbagai ahli sebenarnya telah memperingatkan hal itu jauh-jauh hari sebelumnya.
Flu burung di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi memang mengganas lagi. Dalam dua pekan sudah dua orang tewas, yakni warga Kalideres dan Tangerang. Di Kalideres, Jakarta Barat, beberapa kerabat dan tetangga korban kini juga mengalami panas tinggi dan diduga terkena flu burung. Menurut Nidom, flu burung di Jakarta dan Tangerang sudah sangat mengkhawatirkan dan diduga virus ini sudah bisa menular antar manusia. Bahkan juga menular ke kucing. EWO RASWA FERY F
---
Koran Tempo Minggu, 14 Januari 2007
Indonesia Masuk Kejadian Luar Biasa
Pemerintah mengaku kecolongan.
JAKARTA -- Komisi Nasional Flu Burung menetapkan status kejadian luar biasa untuk seluruh Indonesia setelah empat orang meninggal karena terinfeksi flu burung di Jakarta dan Tangerang dalam empat hari terakhir. "Ini jadi problem besar bagi kami," kata sekretaris jenderal komisi itu, Bayu Krishnamurti, kemarin. Pemerintah tidak menduga bakal mendapat serangan flu burung secara mendadak di awal tahun. Sebab, selama Desember lalu, tak ada satu pun kasus flu burung yang dilaporkan. "Kami tak siap dengan program pencegahan," kata Bayu. Terakhir, dua pasien flu burung meninggal di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta. Zu, 29 tahun, warga Mampang, Jakarta Selatan, meninggal pada Jumat lalu pukul 22.30 WIB. Adapun AA, 22 tahun, warga Kebon Nanas, Tangerang, meninggal dini hari kemarin, pukul 00.25 WIB. Mukhtar Ikhlas, Ketua Tim Penanggulangan Flu Burung RS Persahabatan, mengatakan kedua pasien itu meninggal setelah mengalami gagal pernapasan. Organ tubuh lain mereka, seperti hati dan paru-paru, tak berfungsi.
Pada Kamis malam lalu, Nyonya Ri, 39 tahun, warga Pondok Jagung, Serpong, Tangerang, juga meninggal. Sehari sebelumnya, seorang warga Kalideres, Jakarta Barat, meninggal akibat serangan avian influenza. Keempat korban itu menambah panjang daftar orang meninggal karena flu burung di Indonesia menjadi 61 orang, dari 71 orang yang positif terinfeksi. Di Jakarta, kami kecolongan," kata Direktur Kesehatan Hewan Departemen Pertanian Musni Suatmodjo soal meledaknya virus flu burung itu. Hingga kemarin, RS Persahabatan masih merawat intensif Ar, 18 tahun, anak Ri, yang positif terkena flu burung. Kondisi Ar terus memburuk. "Radang paru-parunya meluas," kata Priyanti, anggota tim flu burung rumah sakit itu. Di samping itu, masih ada enam pasien dengan status suspect flu burung. Mereka adalah Fi, 8 tahun, NJ (14), Ad (19), Mu (14), Ha (10), dan SF (8). Keenam pasien ini masuk RS Persahabatan pada Jumat sore dan malam, setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi.
Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara, juga masih merawat dua pasien yang diduga kuat terkena flu burung. Juru bicara rumah sakit itu, Sardikin Giri Putro, mengatakan seorang warga Bogor, W, 16 tahun, masuk ruang rawat intensif Kamis lalu. Adapun B, 14 tahun, sudah sepekan terbaring di ruang isolasi. Virus avian influenza tidak hanya mengubek-ubek Jakarta dan sekitarnya. Di Bandung, lima pasien dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin. "Empat orang suspect, seorang dalam penyelidikan," kata Hadi Jusuf mewakili tim dokter flu burung di rumah sakit pemerintah itu. Yang masuk kategori suspect adalah D, 33 tahun, R, 14 tahun, dan A, 8 bulan. Pasien satu keluarga ini berasal dari Cicalengka, Bandung. Satu pasien lagi, Dj, 55 tahun, berasal dari Plered, Purwakarta. NAFI MOSES FIKRI SOFYAN EWO
Apakah Flu Burung Itu.......!!!
- I have domestic birds. How would I know if my domestic birds havebird flu?Website Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) menyediakan informasi bagaimana mendeteksi apakah burung atau unggas tertular flu burung. Dapat juga dengan melihat website Departemen Pertanian mengenai informasi umum flu burung secara umum ( http://www.deptan.go.id/) atau di website Directorate Kesehatan Hewan Departemen Pertanian di ( http://keswan.ditjennak.go.id/)
Saya memiliki burung peliharaan. - Apakah gejala-gejala flu burung? Gejala-gejala awal flu burung seringkali sama dengan influenza musiman manusia (batuk, sakit tenggorokan, demam tinggi, sakit kepala, sakit otot, etc). Penyakit ini dapat berkembang menjadi pneumonia dimana mungkin akan terjadi, kekurangan angin, susah bernafas dan gagal pernafasan.
- Bagaimana virus ini tertular kepada manusia?Virus ini dapat ditemukan dalam feces dan sekresi pernafasan burung dan unggaas. Sebagiam besar kasus manusia tertular akibat kontak langsung dari burung/unggas yang sakit, walaupun kontaminasi lingkungan oleh virus tersebut dapat juga sebagai sumber penularan.
- Apakah ada obat untuk flu burung?Selain perawatan medis intensif, Oseltamivir (teregistrasi sebagai Tamiflu) merupakan obat anti-viral utama untuk flu burung. Tamiflu akan efektif apabila diberikan pada tahap awal perkembangan penyakit flu burung. Tamiflu di Indonesia tersedia di semua Rumah Sakit Rujukan Flu Burung (lihat dafter Rumah Sakit Rujukan Flu burung ).
- Apakah terdapat vaksin untuk virus Flu Burung?Saat ini belum terdapat vaksin manusia untuk flu burung. Para peneliti sedang mengamati perkembangan situasi dengan seksama untuk memstikan apabila virus berubah menjadi lebih menular kepada manusia mereka dapat mengembangkan vaksin yang khusus untuk mutasi virus baru tersebut.
- Apa yang dapat kami perbuat untuk pencegahan flu burung di lingkungan rumah? Menjaga kebersihan lingkungan (khususnya kadang unggas dan burung). Menjaga kebersihan diri (cuci tangan dengan sabun) Menjauhkan kandang unggas dan burung (ayam, itik dan burung) dari rumah/tempat tinggal. Gunakan penutup hidung dan sarung tangan bila akan mengolah tanaman dengan pupuk kandang. Jangan membuang kotoran (jeroan, bulu ayam, dll.) sembarangan, bungkuslah dengan plastik dan buang di tempat sampah. Bersihkan makanan ternak/burung yang terccer di tanah/lantai, agar tidak mengundang burung liar datang.
- Bagaimana kami menjaga diri sendiri dari penularan flu-burung? Rajin cuci tangan dengan sapun atau cairan antiseptiksetelah menangani unggas/burung. Bersihlah permukaan dengan detergen, cairan alkohol (70%) atau pemutih/khlorin (0.5%). Gunaknlah penutup mulut dan hidung, sarung tangan, dan sepatu boot apabila memasuki daerah yang telah terjangkiti atau sedang terjangkit virus flu burung. Amati dengan teliti kesehatan anda apabila telah melakukan kontak dengan unggas/burung. Segeralah cari perhatian medis apabila timbul gejala-gejala demam, infeksi mata, dan/atau kesulitan bernafas. Juga Jangan sentuh unggas yang sakit atau mati. Jika terlanjur, cepat-cepat cuci tangan pakai sabun dan laporkan ke kepala desa. Cuci pakai sabun tangan dan juga peralatan masak Anda sebelum makan atau memasak. Masak ayam dan telur ayam sampai matang. Pisahkan unggas dari manusia. Dan juga pisahkan unggas baru dari unggas lama selama dua minggu. Periksakan ke puskesmas jika mengalami gejala flu dan demam setelah berdekatan dengan unggas.
- Pekerjaan apa saja yang berisiko terserang infeksi flu burung? Peternak ayam/burung/unggas lainnya. Pemotong ayam/burung/unggas lainnya. Penjual produk-produk ayam/burung/unggas (daging, telur, dst.) Pemelihara ayam/burung/unggas lainnya Petugas laboratorium yang meneliti/memeriksa penyakit flu burung Orang-orang yang tinggal di daerah dimana terdapat kematian unggas/burung secara tiba-tiba yang mencirikan infeksi flu burung Orang-orang yang telah melakukan kontak dekat, secara langsung dan tanpa perlindungan dengan kasus manusia yang telah terkonfirmasi tertular flu burung
Langganan:
Postingan (Atom)